10 Prinsip Ini Mengantarkan Khadijah untuk Sukses Berkarir sebagai Seorang Muslimah
Assalamu'alaikum
Dear Muslimah,
Berbicara karir sebagai seorang muslimah, tidaklah bijak jika kita tidak melihat dari istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah binti Khuwailid. Khadijah adalah istri Nabi yang begitu istimewa. Ia adalah orang pertama yang menerima dakwah Rasulullah, dan turut setia mendukung dakwah suaminya dalam memperjuangkan agama Allah.
Tak hanya itu, keistimewaan lain dari Khadijah yang patut menjadi teladan untuk setiap muslimah adalah bagaimana cara ia meniti karir hingga bisa sukses, padahal status ia adalah sebagai seorang perempuan.
Khadijah memulai karir sebagai seorang pedagang, hingga pekerjaannya ini mengantarkan dia menjadi perempuan kaya raya di Makkah pada waktu itu. Lalu, bagaimana cara Khadijah dapat sukses berkarir seperti itu?
Baca juga : 6 Nilai Hidup Meraih Sukses di Usia Muda
Ia mempunyai 10 prinsip sukses dalam berkarir, dimana setiap muslimah harus membangun prinsip ini dalam pekerjaannya, agar dapat mengikuti jejak sukses Khadijah. Apa saja itu?
1. Prinsip Tauhid
Bunyi dari prinsip ini adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa dengan agama kita akan menjadi unggul. Khadijah membangun bisnisnya, dalam keyakinan yang kuat terhadap agamanya. Bahkan sebelum ia berjumpa dengan Rasulullah, ia adalah seorang yang berpaham monotheisme (mempercayai satu Tuhan). Sehingga tidak pernah dalam hidupnya ia menyembah berhala, seperti yang dilakukan masyarakat jahiliyyah pada waktu itu. Setelah berjumpa dengan Rasulullah, dan datang ajaran Islam, ia semakin memantapkan hatinya dan menumbuhkan nilai-nilai tauhid dalam setiap segi kehidupannya, termasuk dalam karirnya.
2. Prinsip Motivasi
Motivasi berguna sebagai pendorong, penyemangat, dan penentu skala prioritas. Khadijah memiliki 2 motivasi, yaitu motivasi horizontal dan vertikal. Motivasi horizontal adalah keinginannya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada orang lain dengan bisnisnya itu. Terbukti bagaimana Khadijah menjadi seorang dinatur terhadap perkembangan dakwah Islam. Ia memberikan semua hartanya untuk kepentingan dakwah dan meyakini itu semua adalah kebermanfaatan yang begitu bernilai.
Adapun motivasi vertikal adalah mengabdikan diri dan bertawakal kepada Allah. Ia meyakini bahwa tanpa-Nya, sekeras apapaun ia berusaha dalam karirnya, ia tidak akan mampu untuk sukses. Maka kedua motivasi inilah yang terus memberi api semangat dan mindset positif untuk terus berjuang.
3. Prinsip Ibadah
Allah berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat: 56)
Ibadah adalah tujuan manusia diciptakan. Dan bagi Khadijah, karirnya adalah bentuk ibadah yang harus dimulai dengan niat yang suci (lillahi ta'ala), dengan cara yang benar dan tujuan yang terkonsep sebagai kebenaran pula. Bagi Khadijah, berkarir dengan niat ibadah adalah garansi kesuksesan yang akan langsung diberikan oleh Allah untuk menjamin usahanya.
4. Prinsip Kejujuran
Khadijah menyadari bahwa untuk meraih sukses dalam berkarir, ia membutuhkan sebuah kejujuran dalam setiap langkahnya. Hingga sekarang, kejujuran adalah kata kunci yang harus dimiliki setiap pebisnis. Usaha yang dilakukan dengan jujur, akan memberikan hasil yang maksimal.
Rasulullah juga telah berpesan:
"Kejujuran akan membawa ketenangan, sementara ketidak jujuran akan membawa keragu-raguan." (HR. Turmudzi)
5. Prinsip Jiwa Bebas
Bagi Khadijah, rahmat dan rezeki Allah tidaklah terbatas sehingga cara untuk mencapainya pun begitu luas. Ia akan berusaha melakukan apa yang bisa ia lakukan, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Ia tidak takut untuk mencoba, dan selalu percaya bahwa usahanya tidaklah sia-sia.
6. Prinsip Hijrah
Hijrah merupakan salah satu strategi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang harus diteladani dan sangat cocok untuk diterapkan dalam dunia bisnis. Hijrah di sini bukan hanya dalam arti berpindah secara fisik, namun juga meninggalkan perbuatan yang dilarang serta berusaha untuk meningkatkan iman dan taqwa. Hijrah akan mendatangkan semangat dan peluang baru dalam berkarir.
Catatan : 3 Cara agar Istiqomah Berhijrah
Di dalam dunia bisnis, spirit hijrah dapat direfleksikan untuk mengetahui strategi pemasaran dan pembentukan konsep manajemen yang belum relevan dengan kondisi riil di lapangan. Luar biasa bukan? Itulah sebabnya Khadijah membangun prinsip ini di dalam dirinya.
7. Prinsip Dedikasi
Dedikasi dalam berkarir itu penting. Setiap karir harus mempunyai prinsip penting ini. Kita lihat bagaimana Khadijah, dalam sukses karirnya sebagai pedagang, ia selalu berusaha memberi manfaat, dan melayani konsumen atau orang-orang yang menaruh harapan kepadanya. Dedikasinya ia berikan untuk orang-orang yang berusaha membantu atau memajukan usahanya. Semuanya dilakukan dengan kesadaran bahwa apa yang dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Ta'ala.
8. Prinsip Silaturahim
Siapapun yang ingi sukses berkarir harus senantiasa menjaga relasi dengan sering-sering bersilaturahim dengan mitra bisnis atau para konsumennya. Silaturahim selain untuk menjaga tali persaudaraan, juga bisa menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa yang ingin murah rezekinya dan panjang umurnya, maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahim." (HR. Bukhari)
Dalam terminologi ajaran tauhid Khadijah, tidak ada istilah 'musuh bisnis', namun yang ada adalah mitra bisnis yang perlu disikapi dengan jujur dan semangat fastabiqul khairat.
9. Prinsip Beramal
Khadijah memiliki jiwa sosial yang begitu tinggi. Bahkan usaha daganngnya semata-mata ia lakukan untuk dakwah Islam. Keuntungan yang ia dapat dalam bisnisnya, senantiasa ia bagi kepada orang-orang yang membutuhkan, karena ia tahu bahwa, pada rezeki yang ia dapat ada rezeki orang lain di dalamnya.
10. Prinsip Tanggung Jawab
Karir Khadijah tidak pernah membuat ia lupa akan tanggung jawab ia sebagai muslimah juga sebagai seorang istri. Tetap ia prioritaskan tanggung jawabnya sebagai seorang istri untuk melayani suaminya, dan juga tanggung jawabnya sebagai seorang muslimah yang taat, sehingga dalam praktik karirnya ia senantiasa di dalam kaidah-kaidah Islam, seperti senantiasa menjaga kewajiban untuk memakai hijab.
Silahkan baca : Bukti Hijab Kunci Sukses Berkarir
Prinsip itulah yang akan menjaga setiap muslimah dalam berkarir, agar tidak 'kebablasan' dan melalaikan tanggung jawabnya, sehingga karir yang dimulai dengan kesadaran seperti ini, insyaaAllah akan memberikan sukses dan keberkahan.
Itulah 10 prinsip sukses dari Khadijah. Miliki prinsip itu, Muslimah, dan jadilah generasi Khadijah berikutnya!
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Sumber referensi : The Secret of Success Khadijah karya Achmad Djunaidi & Thobieb Al Asyhar
Assalamu'alaikum
Dear Muslimah,
Berbicara karir sebagai seorang muslimah, tidaklah bijak jika kita tidak melihat dari istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah binti Khuwailid. Khadijah adalah istri Nabi yang begitu istimewa. Ia adalah orang pertama yang menerima dakwah Rasulullah, dan turut setia mendukung dakwah suaminya dalam memperjuangkan agama Allah.
Khadijah dan prinsip sukses via MuslimBaper.web.id
Khadijah memulai karir sebagai seorang pedagang, hingga pekerjaannya ini mengantarkan dia menjadi perempuan kaya raya di Makkah pada waktu itu. Lalu, bagaimana cara Khadijah dapat sukses berkarir seperti itu?
Baca juga : 6 Nilai Hidup Meraih Sukses di Usia Muda
Ia mempunyai 10 prinsip sukses dalam berkarir, dimana setiap muslimah harus membangun prinsip ini dalam pekerjaannya, agar dapat mengikuti jejak sukses Khadijah. Apa saja itu?
1. Prinsip Tauhid
Bunyi dari prinsip ini adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa dengan agama kita akan menjadi unggul. Khadijah membangun bisnisnya, dalam keyakinan yang kuat terhadap agamanya. Bahkan sebelum ia berjumpa dengan Rasulullah, ia adalah seorang yang berpaham monotheisme (mempercayai satu Tuhan). Sehingga tidak pernah dalam hidupnya ia menyembah berhala, seperti yang dilakukan masyarakat jahiliyyah pada waktu itu. Setelah berjumpa dengan Rasulullah, dan datang ajaran Islam, ia semakin memantapkan hatinya dan menumbuhkan nilai-nilai tauhid dalam setiap segi kehidupannya, termasuk dalam karirnya.
2. Prinsip Motivasi
Motivasi berguna sebagai pendorong, penyemangat, dan penentu skala prioritas. Khadijah memiliki 2 motivasi, yaitu motivasi horizontal dan vertikal. Motivasi horizontal adalah keinginannya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada orang lain dengan bisnisnya itu. Terbukti bagaimana Khadijah menjadi seorang dinatur terhadap perkembangan dakwah Islam. Ia memberikan semua hartanya untuk kepentingan dakwah dan meyakini itu semua adalah kebermanfaatan yang begitu bernilai.
Adapun motivasi vertikal adalah mengabdikan diri dan bertawakal kepada Allah. Ia meyakini bahwa tanpa-Nya, sekeras apapaun ia berusaha dalam karirnya, ia tidak akan mampu untuk sukses. Maka kedua motivasi inilah yang terus memberi api semangat dan mindset positif untuk terus berjuang.
3. Prinsip Ibadah
Allah berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat: 56)
Ibadah adalah tujuan manusia diciptakan. Dan bagi Khadijah, karirnya adalah bentuk ibadah yang harus dimulai dengan niat yang suci (lillahi ta'ala), dengan cara yang benar dan tujuan yang terkonsep sebagai kebenaran pula. Bagi Khadijah, berkarir dengan niat ibadah adalah garansi kesuksesan yang akan langsung diberikan oleh Allah untuk menjamin usahanya.
4. Prinsip Kejujuran
Khadijah menyadari bahwa untuk meraih sukses dalam berkarir, ia membutuhkan sebuah kejujuran dalam setiap langkahnya. Hingga sekarang, kejujuran adalah kata kunci yang harus dimiliki setiap pebisnis. Usaha yang dilakukan dengan jujur, akan memberikan hasil yang maksimal.
Rasulullah juga telah berpesan:
"Kejujuran akan membawa ketenangan, sementara ketidak jujuran akan membawa keragu-raguan." (HR. Turmudzi)
Seorang muslimah via PercikanIman.id
5. Prinsip Jiwa Bebas
Bagi Khadijah, rahmat dan rezeki Allah tidaklah terbatas sehingga cara untuk mencapainya pun begitu luas. Ia akan berusaha melakukan apa yang bisa ia lakukan, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Ia tidak takut untuk mencoba, dan selalu percaya bahwa usahanya tidaklah sia-sia.
6. Prinsip Hijrah
Hijrah merupakan salah satu strategi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang harus diteladani dan sangat cocok untuk diterapkan dalam dunia bisnis. Hijrah di sini bukan hanya dalam arti berpindah secara fisik, namun juga meninggalkan perbuatan yang dilarang serta berusaha untuk meningkatkan iman dan taqwa. Hijrah akan mendatangkan semangat dan peluang baru dalam berkarir.
Catatan : 3 Cara agar Istiqomah Berhijrah
Di dalam dunia bisnis, spirit hijrah dapat direfleksikan untuk mengetahui strategi pemasaran dan pembentukan konsep manajemen yang belum relevan dengan kondisi riil di lapangan. Luar biasa bukan? Itulah sebabnya Khadijah membangun prinsip ini di dalam dirinya.
7. Prinsip Dedikasi
Dedikasi dalam berkarir itu penting. Setiap karir harus mempunyai prinsip penting ini. Kita lihat bagaimana Khadijah, dalam sukses karirnya sebagai pedagang, ia selalu berusaha memberi manfaat, dan melayani konsumen atau orang-orang yang menaruh harapan kepadanya. Dedikasinya ia berikan untuk orang-orang yang berusaha membantu atau memajukan usahanya. Semuanya dilakukan dengan kesadaran bahwa apa yang dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Ta'ala.
8. Prinsip Silaturahim
Siapapun yang ingi sukses berkarir harus senantiasa menjaga relasi dengan sering-sering bersilaturahim dengan mitra bisnis atau para konsumennya. Silaturahim selain untuk menjaga tali persaudaraan, juga bisa menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa yang ingin murah rezekinya dan panjang umurnya, maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahim." (HR. Bukhari)
Dalam terminologi ajaran tauhid Khadijah, tidak ada istilah 'musuh bisnis', namun yang ada adalah mitra bisnis yang perlu disikapi dengan jujur dan semangat fastabiqul khairat.
9. Prinsip Beramal
Khadijah memiliki jiwa sosial yang begitu tinggi. Bahkan usaha daganngnya semata-mata ia lakukan untuk dakwah Islam. Keuntungan yang ia dapat dalam bisnisnya, senantiasa ia bagi kepada orang-orang yang membutuhkan, karena ia tahu bahwa, pada rezeki yang ia dapat ada rezeki orang lain di dalamnya.
10. Prinsip Tanggung Jawab
Karir Khadijah tidak pernah membuat ia lupa akan tanggung jawab ia sebagai muslimah juga sebagai seorang istri. Tetap ia prioritaskan tanggung jawabnya sebagai seorang istri untuk melayani suaminya, dan juga tanggung jawabnya sebagai seorang muslimah yang taat, sehingga dalam praktik karirnya ia senantiasa di dalam kaidah-kaidah Islam, seperti senantiasa menjaga kewajiban untuk memakai hijab.
Silahkan baca : Bukti Hijab Kunci Sukses Berkarir
Prinsip itulah yang akan menjaga setiap muslimah dalam berkarir, agar tidak 'kebablasan' dan melalaikan tanggung jawabnya, sehingga karir yang dimulai dengan kesadaran seperti ini, insyaaAllah akan memberikan sukses dan keberkahan.
Itulah 10 prinsip sukses dari Khadijah. Miliki prinsip itu, Muslimah, dan jadilah generasi Khadijah berikutnya!
Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum
Sumber referensi : The Secret of Success Khadijah karya Achmad Djunaidi & Thobieb Al Asyhar
No comments:
Post a Comment